Oleh :
Bambang Haryanto
Nadiem Makarim. Foto : The Strait Times |
Kita patut
bangga.
Ada dua tokoh yang terpilih dari Indonesia.
Totalnya ada 19 tokoh pilihan surat kabar
utama Singapura, The Strait Times, yang menurutnya patut diamati kiprahnya di tahun 2019
mendatang. Ada nama Donald Trump, putra mahkota Saudi Arabia Muhammad bin
Salman, Kim Jong Un yang pemimpin Korea Utara, PM Malaysia Mahathir Mohamad, sampai
Theresa May yang PM Inggris.
Dari Indonesia
adalah Presiden Joko Widodo dan pendiri Gojek, Nadiem Makarim. Presiden
Joko Widodo dipilih sebagai tokoh, tentu, hal ini terkait dengan perhelatan
besar kita pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Pemilihan umum serentak,
termasuk pemilihan dan wakil rakyat. Tetapi bagaimana tentang Nadiem Makarim ?
Lulusan
Harvard Business School tahun 2011 dikisahkan mengenai valuasi perusahaan taksi
sepeda motor Gojek dan bisnis turunannya, sebesar 5 milyar dollar AS pada bulan
Januari 2018. Tahun depan, Gojek direncanakan akan merambah ke Vietnam,
Thailand dan Filipina. Gojek akan bertarung melawan jasa serupa, Grab, yang
sekarang menjadi pemimpin pasar di Singapura.
Ditertawakan
Gojek
disebut sebagai perusahaan digital unicorn
karena kesuksesannya yang fenomenal. Padahal, ketika mengilas balik, Nadiem ketika mempresentasikannya di depan para
calon pemodal, tidak sedikit dari
mereka yang menertawakan idenya. Ia bersikukuh. Sebagaimana dikutip oleh SWA,
bahwa “Semakin banyak orang yang bilang ide ini tidak mungkin terjadi, saya
malah semakin percaya berarti sangat mungkin terjadi,” jelasnya.
Nadiem mengungkapkan satu hal yang dimiliki seorang
inovator adalah dia harus percaya dan yakin idenya bisa berhasil, baru kemudian
bisa menarik orang lain untuk ikut percaya, “Kalau kita sendiri tidak yakin
dengan ide sendiri, bagaimana orang lain mau percaya ide itu bisa berhasil?”
jelasnya. “Tantangan pertama inovator itu adalah harus tahan berkali-kali
mendengar orang bilang ide itu tidak mungkin berhasil," ia menambahkan.
Nasehat Nadiem tersebut sudah seharusnya dicamkan oleh
para pencari kerja. Karena kegigihan dia dalam menjual gagasan itu bisa ditiru
para pencari kerja yang ketika melamar pekerjaan tidak lain adalah menjual produk yang paling berharga di dunia, yakni dirinya sendiri.
Untuk meraih sukses, Anda sebagai pencari kerja harus
memahami kelebihan produk Anda tersebut, dari karakter sampai keterampilan, dibandingkan dengan produk yang lain, yaitu
mereka yang sama-sama berkompetisi memperoleh pekerjaaan. Kegagalan
berkali-kali seperti yang dialami Nadiem, dapat juga sebagai inspirasi untuk
membangun tekad dan keteguhan hati, untuk terus gigih berusaha. Sampai berhasil !
Selamat berburu pekerjaan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar